Penasaran
Rabu, 03 Juni 2009 / 17.02
Kemarin dia pergi meninggalkan misteri. Dulu dia datang dengan cerita, mengundang tawa di setiap kata. Suatu hari dia bilang dia titisan dewi cinta--Freyja; padahal dulu semua orang mengelu-elukannya sebagai Freyr. Dia yang mana? Aku bingung, bahkan semenjak itu aku ragu dia nyata. Tapi dia ada, mengirim pesan pada anak-anak manusia, tapi bukan padaku. Bergerak menjauh seolah aku kobra yang menularkan bisa, padahal aku tidak.
Kupikir, "Ah pasti dia kembali," dia sudah janji akan menjelaskan dia Freyr atau Freyja. Kuharap dia sama dengan Odin. Bukan dengan Hera.
Kemarin langit biru mendadak kelabu. Awan berarak menjelma di balik bayang dewa pencabut nyawa. Tanpa pesan, tanpa kata, pergi begitu saja.
Mana? Katanya kau mau beri tahu. Tapi pergi tanpa pamit. Sialan. Aku penasaran, tahu. Juga rindu? Mungkin.
"arvid.excal: nanti saya kasih tau ren =))" hey, may you rest in peace, friend.
(0)
